Selamat Datang di KBL | KEBUN diBAWAH LANGIT

KEBUN di BAWAH LANGIT (KBL) Nursery merupakan usaha yang bergerak di bidang Agrobisnis. Produk utama yang dibudidayakan oleh KBL diantaranya; Pohon Tin, Pohon Zaitun, Pohon Kurma.


SELAMAT DATANG di KEBUN diBAWAH LANGIT [KBL] Nursery | Dapatkan diskon khusus untuk setiap pembelian minimal 5 pohon Tin | Informasi lebih lanjut silakan email ke ikin.ainul@gmail.com | Promo ini Hanya Berlaku Untuk Pembelian Pohon Tin

Buah Ara (Tin) Ampuh Cegah Hipertensi


Buah_Ara_Ampuh_Cegah_Hipertensi 

BUAH ara atau yang dikenal sebagai ‘figs’ dalam bahasa Inggris, ‘figue’ dalam bahasa Perancis memang belum terlalu popular di Tanah Air. Bagi orang Indonesia, umat kristiani memang mengenalnya dengan buah ara, sedangkan umat muslim mengenalnya dengan buah tin.

Buah berasa manis ini ternyata kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Meski musiman, buah ini kerap tersedia dalam bentuk yang dikeringkan. Rasanya pun akan lebih manis dalam bentuk kering dan bernutrisi karena mengandung vitamin A, B, and mineral seperti seperti fosfor, zat besi, kalsium, dan mangan. Berikut adalah beberapa manfaat buah ara yang mungkin belum diketahui oleh Anda:
  1. Pektin, serat larut ini bisa ditemukan dalam buah ara yang bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat larut ini juga membantu membersihkan kolesterol yang terakumulasi dalam tubuh.
  2. Hipertensi bisa timbul jika kadar kalium natrium terlalu tinggi dan kaliumnya rendah dalam tubuh. Buah Ara rendah sodium dan tinggi kalium sehingga ampuh cegah hipertensi.
  3. Buah ara yang dikeringkan mengandung omega-3 dan asam lemak omega-6 bersama dengan fenol. Semua itu berguna mencegah penyakit jantung koroner.
  4. Buah ara juga kaya kalsium sehingga baik untuk penguatan tulang.
  5. Karena kaya kalium, buah ara membantu mengatur gula darah. Ini tentunya bermanfaat bagi penderita diabetes.
  6. Makan buah ara efektif mengobati sakit tenggorokan karena kandungan lendir yang tinggi.
  7. Selama ini, buah ara juga telah digunakan untuk mengobati kelemahan seksual. Caranya, rendam sekitar 2-3 buah ara dalam susu selama semalam dan makanlah di pagi harinya.
  8. Karena kandungan zat besinya, buah ara berguna mengobati anemia.
  9. Lumat buah ara segar dan oleskan ke wajah, biarkan selama 10-15 menit. Ini efektif untuk mengobati jerawat.
  10. Makan buah ara dapat memulihkan rasa lelah dan meningkatkan kekuatan otak. (Pri/OL-06)
Sumber Koran Harian Media Indonesia

Cara Pemesanan Bibit


KAMI melayani pengiriman bibit ke seluruh Indonesia, sejauh dapat dijangkau / dilayani oleh pihak penyedia jasa pengiriman barang (ekpedisi) dan untuk itu pastinya dikenakan ongkos kirim.

ADA 2 SISTEM TIPE PENGIRIMAN YANG KITA GUNAKAN

1. PEMESANAN BIBIT DENGAN SISTEM PENGIRIMAN TANPA MEDIA (JASA TIKI)
Untuk melakukan pemesanan bibit DENGAN SISTEM PENGIRIMAN TANPA MEDIA dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Tentukan jenis / varietas bibit yang akan diorder lengkap dengan ukuran yang diinginkan.
  2. Beritahu kami alamat lengkap pengiriman (termasuk kode pos) dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
  3. Setelah menerima data-data tersebut, kami akan segera menghubungi untuk mengklarifikasi ketersediaan bibit dan/atau hal-hal lain yang dipandang perlu.
  4. Setelah pemesanan dikonfirmasi, kami akan mengirimkan tagihan yang berisi nilai nota keseluruhan dari nota bibit, ongkos kirim, nomor resi pengiriman, dan nomor rekening bank tempat pembayaran.
  5. Pengiriman bibit hanya dilakukan pada hari Senin-Kamis
  6. Pembayaran via transfer Bank dilakukan setelah bibit siap kirim.
  7. untuk pengiriman DENGAN SISTEM PENGIRIMAN TANPA MEDIA kami berusaha mengkondisikan berat media bisa kami tekan, dengan cara membersihkan media tanah dengan cara menyemprotkan air dengan extra hati-hati sehinga akar bersih dari media tanah dan tidak terjadi luka pada akar tanaman, sehinga pula tanaman dapat hidup 99% dalam proses karantina. dengan seminimal mungkin dan sehinga menjadi ringan, sehinga pula 1kg paket jasa tiki dapat berisi beberapa buah jenis bibit tanaman.
  8. catatan : untuk jasa tiki berat 0.1kg – 1.2kg dikenakan biaya cuma 1kg, dan biaya jasa paket masing-masing /kg wilayah telah ditetapkan oleh pihak tiki.
 2. PEMESANAN BIBIT DENGAN SISTEM PENGIRIMAN DENGAN MEDIA (JASA TIKI)
Untuk melakukan pemesanan bibit DENGAN SISTEM PENGIRIMAN DENGAN MEDIA dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Tentukan jenis / varietas bibit yang akan diorder lengkap dengan ukuran yang diinginkan.
  2. Beritahu kami alamat lengkap pengiriman (termasuk kode pos) dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
  3. Setelah menerima data-data tersebut, kami akan segera menghubungi untuk mengklarifikasi ketersediaan bibit dan/atau hal-hal lain yang dipandang perlu.
  4. Setelah pemesanan dikonfirmasi, kami akan mengirimkan tagihan yang berisi nilai nota keseluruhan dari nota bibit, ongkos kirim, nomor resi pengiriman, dan nomor rekening bank tempat pembayaran.
  5. Pengiriman bibit hanya dilakukan pada hari Senin-Kamis
  6. Pembayaran via transfer Bank dilakukan setelah bibit siap kirim.
  7. untuk pengiriman DENGAN SISTEM PENGIRIMAN DENGAN MEDIA kami hanya bisa berusaha mengkondisikan berat media bisa kami tekan, dengan seminimal mungkin dan sehinga menjadi ringan, KELEMAHAN PENGIRIMAN DENGAN MEDIA jasa tiki tidak dapat berisi beberapa buah jenis bibit tanaman. ( 1kg maksimal cuma 1batang bibit dengan ukuran polibek 20cmx25cm)
  8. catatan : untuk jasa tiki berat 0.1kg – 1.2kg dikenakan biaya cuma 1kg, dan biaya jasa paket masing-masing /kg wilayah telah ditetapkan oleh pihak tiki.

TIPS PENANGANAN BIBIT TANAMAN SEBELUM PENGIRIMAN
Setelah melakukan pemesanan bibit dan sebelum bibit diterima, kami sarankan untuk menyiapkan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1. Jika tidak tersedia sekam padi, media tanam cukup berupa campuran tanah dan pupuk organix. Yang penting diperhatikan, media tanamnya harus gembur (porous) agar air siraman menyerap sempurna / mengalir lancar.
SETELAH BIBIT DITERIMA, KAMI SARANGKAN SEGERA MELAKUKAN :

Pertama, Jika paket lebih dari dua hari perjalanan, pangkas / buang daun ( minimal 30%) dengan alat gunting potong.
Kedua, Segera tanam bibit dalam polybag yang kami sertakan atau pot dengan media yang telah dipersiapkan. Ukuran pot disesuaikan dengan ukuran tanaman. Dasar pot harus diberi lubang yang cukup agar tidak terjadi genangan air di dasar pot.
Ketiga, Siram dengan air sampai media benar-benar basah.
Keempat, Untuk sementara waktu letakan tanaman ditempat yang teduh/naungan (missal dibawah paranet atau dibawah pohon besar) sampai tanaman terlihat benar-benar segar (mungkin butuh waktu  beberapa hari atau minggu). Setelah tanaman benar-benar segar dan sehat pindahkan ketempat dimana matahari cukup. Rata-rata tanaman membutuhkan sinar matahari minimal 6 – 8 jam per hari.
Kelima, perawatan rutin seperti ;
Pemupukan dilakukan setiap 2 bulan sekali dengan dosis rendah, atau minimal 2 kali setahun yaitu pada awal musim hujan dan awal musim kemarau.

Khasiat Buah Kurma Ajwa Berdasarkan Hadits

Kurma Ajwa : Dari Hadist hingga ke Khasiat

Kurma AjwaSiapa pun yang pagi-pagi makan tujuh buah kurma ‘Ajwah, maka pada hari itu dia tidak  mudah keracunan dan terserang penyakit.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Apakah yang terbayang  dibenak kita menjelang berbuka puasa ? Es campur, jus, kolak, kue yang manis-manis atau beragam makanan yang menggiurkan lainnya !!! Tidak bisa dipungkiri, sederer minuman dan penganan itulah yang muncul ketika kita berniat membatalkan puasa. Memang, buka puasa dengan beragam minuman dan makanan seperti itu hal yang lumrah dan wajar. Namun, bukankah minuman dan penganan tersebut memiliki efek samping yang kurang bagus disaat tubuh istirahat dari makan dan minum selama seharian penuh ???
Untuk menghindari  hal negatif itulah, Rasullah s.a.w, jauh-jauh hari memberi saran yang sangat bermanfaat bagi yang sedang berpuasa. Sabdanya, “Apabila salah seorang diantara kamu puasa, hendaklah berbuka dengan kurma , bila tidak ada hendaklah dengan berbuka dengan air, sesungguhnya air itu bersih.” (H.R. Ahmad dan Tarmidzi). Bahkan, dalam kondisi tidak berpuasa pun (diluar bulan suci Ramadhan), buah kurma memiliki faedah yang sangat besar untuk kesehatan tubuh kita.

Kurma adalah sejenis tumbuhan palem (palma) atau dalam bahasa latinnya lebih dikenal dengan phonex dactylifer yang berbuah dan boleh dimakan, baik dalam keadaan masak maupun masih mentah. Berdasarkan penelitian para ilmuwan, kurma kaya dengan protein, serat gula, vitamin A dan C serta mineral seperti zat besi, kalsium, sodium dan potasium. Kandungan protein didalam kurma sebesar 1.8 – 2.0 persen, serat sebanyak 2.0 – 4.0 persen dan gula sebesar 50 – 70 persen glukosa.
Dengan kandung gula seperti itu, kurma mampu memberi tambahan tenaga bagi orang yang berbuka puasa hingga ia akan merasa segar dan bertenaga uuntuk beribadah tanpa rasa letih ataupun mengantuk. Biasany, bagi yang merasa letih dan mengantuk disaat melaksanakan shalat tarawih disebabkan karena makanan yang dikosumsi kebanyakan mengandung karbohidrat yang tidak menyediakan tenaga instant (tambahan). Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, buah kurma adalah jawabannya.
Kenapa ? Sebab, sebagaimana penelitian yang dilakukan Badan Kesahatan Dunia (WHO), zat gula yang ada didalam kurma itu berbeda dengan gula pada buah-buahan lain seperti gula tebu atau gula pasir yang biasa mengandung sukrosa dimana zat itu langsung diserap kedalam tubuh. Hal ini membuat gula itu harus dipecahkab terlebih dahulu oleh enzim sebelum berubah menjadi glukosa. Sebaliknya, kurma tidak menbutuhkan proses demikian.
Sementara potasium didalam kurma berguna untuk mengatasi masalah stress, sembelit dan lemah otot. Tidak hanya itu, berkat zat besi dan kalsium yang ada pada kurma, orang bakal terhindar dari penyakit yang beresiko tinggi seperti penyakit jantung dan kencing manis.
Bila dimakan oleh anak-anak, maka kurma memberi khasiat untk mencerdaskan otak mereka. Cukup beralasan, bila Rasullah s.a.w menganjurkan bagi para isteri yang mengandung untuk makan buah kurma. Kata Nabi, “Berilah makan buah kurma kepda isteri-isteri  kamu yang sedang hamil, karena isteri-isteri kamu yang sedang hamil. Karena sekiranya wanita hamil itu memakan buah kurma, niscaya anak yang akan lahir kelak akan menjadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas. Sesungguhnya makanan Siti Maryam takkala melahirkan Nabi Isa a.s adalah buah kurma. Sekiranya, Allah s.w.t., menjadikan suatu buah yang lebih baik dari pada buah kurma, maka Allah telah memberi makan buah itu kepada Siti Maryam.” (H.R. Bukhari)
Adalah Q.S. Maryam, ayat 25-26 perihal Siti Maryam yang disinggung Nabi diatas. Firman Allah, “Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, maka pohon itu akan menggugurkan buah yang masak kepadamu, maka makan serta minumlah dan bersenang hatilah kamu.”
Waktu itu, dikisahkan Siti Maryam hendak melahirkan Nabi Isa a.s dibawah pohon kurma. Lalu Malaikat Jibril datang dan menyuruh Maryam menggoncangkan pohon kurma. Buah kurma yang matang itu berjatuhan. Dan Maryam pun memakan buah kurma yang telah masak tersebut. Atas izin Allah s.w.t dan kebesaran- NYA, proses persalinan atau kelahiran Nabi Isa a.s menjadi mudah.
Berdasarkan hadis Rasullah dan firman Allah diataslah, kurma snagt berkhasiat bagi wanita yang sedang hamil dan nifas (setelah melahirkan). Hal ini diperteguh olah para ahli kedokteran bahwa unsur zat besi dan kalsium yang terdapat di dalam buah kurma adalah unsur yang sangat berguna untuk membentuk dan menambah kandungan air susu ibu. Lebih dari itu, anak-anak balita pun dapat mengambil manfaat dari buah yang biasa tumbuh didaerah Arab ini. Dengan kurma, pertumbuhan anak-anak dan sumsum tulangnya akan berkembang dengan baik.
Wajar bila Rasullah s.a.w memberikan tips untuk makan tujuh butir kurma setiap harinya supaya terhindar dari segal penyakit fisik. Mengapa Nabi menyebut kurma ‘Ajwah didalam sabdanya..
Berdasarkan asbabul wurud (sebab-sebab turunnya suatu hadist) disebutkan dulu Nabi Muhammad s.a.w kalau berbuka puasa yang dimakan adalah kurma. Kurma yang dimakan itu diberi nama ‘ajwah (ajua). Ceritanya, pada saat itu ajua adalah nama anak Salaman Alfarisi, orang nasrani yang akhirnya masuk Islam. Dia mewakafkan lahan kurmanya untuk perjuanan Islam. Untuk mengenang jasa-jasanya itu, akhirnya Rasul menamakan kurma yang dimakannya saat berbuka puasa sebagai kurma ajua. Bahkan, dalam hadist yang lain Beliau sendiri sempat menyatakan, “Rumah yang tidak ada kurmanya seperti rumah yang tidak ada makanan.” Perkataan Rasullah tersebut menunjukan betapa pentingnya khasiat yang dapat diambil dari buah kurma. Sehingga, setiap keluarga mesti menyimpan kurma sebagai penganan wajib dirumahnya. Oleh arena itu, kita seharusnya memakan buah kurma bukan hanya dibulan puasa saja, tapi juga menjadikan kurma makanan sehari-hari. Entah itu dimakan pagi hari sebagaimana yang pernah dianjurkan Nabi diatas atau sebagai makanan ringan ketika sedang santai.
Dengan cara begini, kita tidak hanya mendapatkan kesehatan tubh tpi juga memperoleh pahal karena menjalankan sunnah Rasullah s.a.w. Wallahu’alam bil shawab.
Sumber : Majalah Hidayah

Buah Tin dalam Al Qur'an dan Hadits

MAKANAN DALAM ALQUR’AN DAN HADITS YANG BERFUNGSI SEBAGAI OBAT

Buah Tin (at-Tin)
Allah swt berfirman,
” Demi buah tin dan buah zaitun, demi gunung thursina,” (at-Tin: 1-2)
Buah tin tidak ada didaerah Hijaz maupun Madinah. Al Qur’an hanya menyebutkan sekali dan di satu tempat saja.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Darda ra,
” Rasulullah telah diberi hadiah satu wadah buah tin, kemudian Nabi Bersabda , ” Makanlah!” Lalu beliau pun memakannya dan berkata, ‘Jika engkau berkata, ‘ ada buah yang diturunkan dari surga, ‘ maka aku bisa katakan, ‘ inilah buahnya, karena sesungguhnya buah surga tanpa biji. ‘Oleh karena itu, makanlah, karena buah tin ini dapat menyembuhkan wasir dan encok.’ “
UNSUR-UNSUR YANG TERDAPAT PADA BUAH TIN
Buah Tin mengandung Unsur Gula yang sangat tinggi dan juga mengandung garam utama, seperti kalsium, fosfor, besi dan sejumlah vitamin, seperti vitamin A dan B. Selain itu, juga mengandung vitamin K yang masuk dalam proses pembekuan darah dan berfungsi menghentikan pendarahan.
NILAI GIZI BUAH TIN
Gizi pada buah tin sangat tinggi, karena mengandung kadar gula yang tinggi, kalsium dan zat besi.
MANFAAT BUAH TIN DITINJAU DARI ILMU KEDOKTERAN
1. Untuk mengobati susah buang air besar
Seduhlah 3 sampai 4 butir buah tin kering dalam gelas yang berisi air dingin pada sore hari, lalu pada pagi harinya buah ini dimakan dan airnya diminum.
2. Untuk mengobati penyakit usus atau lambung
Potong 6 sampai 7 buah tin kering, lalu tenggelamkan dalam minyak zaitun, dicampur beberapa potong jeruk nipis, lalu biarkan selama satu malam penuh dan potongan-potongan buah tin ini bisa dimakan beserta airnya pada pagi hari.
3. Untuk mengobati luka dan bisul
Balutkan buah tin yang kering yang telah dididihkan dengan susu untuk memecah buah tin yang kering ini agar terbuka bagian dalamnya secara keseluruhan. Didihkan selama beberapa menit dengan susu biasa. Setelah dingin, tutuplah luka dengan ramuan ini dan letakan bagian dalam buah tin ini tepat diatas luka, lalu ikat dengan kain dan perbarui pembalutan ini tiga sampai empat kali dalam sehari.
4. Untuk mengobati haid yang tidak teratur
Didihkan 25-30 daun tin dalam satu liter air, lalu minum. Ramuan ini untuk mengobati batuk juga gangguan haid, dan melancarkan haid. Ramuan ini berfungsi juga untuk obat kumur dan menyembuhkan peradangan pada gusi.
5. Seduhan buah tin kering
Ramuan ini dapat membantu emperlancar kencing dan ASI*
*dinukil dari buku an-Nabatat ath Thibbiyyah, Dr. Musthafa.
Refernsi :
Pola Makan Rasulullah saw.,  Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid.

Keistimewaan Buah Tin

Segala apa yang diciptakan dan dikaruniakan oleh Allah SWT mempunyai keistimewaan dan kelebihan tersendiri yang kadangkala kita sebagai manusia tidak dahun akan hikmahnya. Banyak diantara kita tidak mengetahui akan keistimewaan yang terdapat pada Buah Tin dan pentingnya untuk kesehatan, mungkin karena Buah Tin bukan berasal dari negara kita, tetapi dari negara Timur Tengah. Walaupun Buat Tin berasal dari Makkah, Syam, Palestina juga Mesir, tetapi juga diperkenalkan di Italia kurang lebih 2000 tahun yang lalu dimana berkembang dengan cepat melalui Selatan Eropa termasuk Yunani. Sampai di dalam Kitab Al-Qur'an juga terdapat surat khusus yang menyatakan tentang Buah Tin dan Zaitun, juga Gunung Tursina dan negeri Makkah yang aman (Al-Qur'an - Surat At-Tiin ayat 1-3). Jika direnungkan, pasti ada hikmah dibalik itu, mengapa AllaSWT telah berfirman dalam Al-Qur'an. Ini mungkin karena khasiat dan keistimewaannya yang tiada bandingnya dengan buah-buahan lainnya.enurut Imam Ibnu Al Jawziyyah, Buah Tin memiliki banyak khasiat, diantaranya dapat mengurangi penyakit sesak nafas, membersihkan hati dan limpa, juga pengencer dahak, serta memberi khasiat yang baik pada tubuh, sebagai langkah pencegahan untuk melawan racun di tubuh kita. Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda, " Sekiranya aku katakan, Sesungguhnya buah yang turun dari Surga maka aku katakan, inilah buahnya (Tiin), sesungguhnya buah surga tiada keraguannya." (Hadis riwayat Abu Darba; Suyuti) Seiring dengan hadis tersebut, juga dibuktikan dengan penemuan sains mengenai banyaknya keistimewaan yang bisa diambil dari sebiji buah Tin yang jarang diketahui. Buah Tin mempunyai khasiat yang berbeda dengan buah-buahan lain dan juga lezat serta mempunyai nilai kesehatan yang tinggi. Selain dari itu, juga bermanfaat sebagai bahan pelancar (laxative), penahan sakit dan unsur perkumuhan air kencing (diuretik). Prof. J. A Vinson dari Universitas Scranton Amerika Serikat telah membuat kajian dan membuktikan bahwa, Buah Tin mengandung khasiat yang tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan yang lain. Buah Tin tidak mengandung garan, lemak dan kolesterol, tetapi mengandung lebih tinggi kalium, serat dan zat besi. Hasil penelitian dalam 100gram buah Tin, mengandung 20% daripada kebutuhan zat serat harian tubuh kita. Dari jumlah tersebut, lebih 28% adalah jenis serat terlarut. Penelitian menunjukkan, bahwa serat terlarut bisa membantu gula dalam darah dan mengurangi kolesterol dalam darah dengan mengikatnya di dalam saluran pencernaan, manakala serat tidak larut, dapat melindungi dan mencegah kanker usus besar (koion). Makanan yang kaya akan serat mampu mengurangi berat badan, oleh karena itu Buah Tin juga sangat sesuai mengatasi masalah berat badan. Buah Tin dapat dikonsumsi setiap orang, termasuk anak-anak dan merupakan makanan yang terbaik untuk semua umur, karena Buah Tin mengandung serat yang tinggi dan manis rasanya. Jadi sangat tepat jika kita mengkonsumsi buah ini, sebagai makanan alternatif kita untuk meningkatkan kesehatan kita sehari-hari di dalam dunia modern ini. Satu lagi keistimewaan yang terkandung di dalam Buah Tin adalah dapat dipercayai mempunyai bahan yang dapat melawan kanker. Di dalam Buah Tin mengandung "polyphenols" yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh kita, karena dapat berfungsi sebagai free radical dalam tubuh yang menyebabkan kanker. Disamping itu, Buah Tin juga mengandung unsur lain yang menjadi bahan anti kanker, yaitu "benzaldehyde" dan "coumarins". Benzaldehyde telah terbukti mampu bertindak sebagai bahan anti tumor dan "coumarins" adalah untuk merawat kulit dan kanker prostat. Disamping itu, keberadaan serat, kalium dan magnesium di dalam Buah Tin dapat mengurangi serangan angin dan mampu mengontrol tekanan darah tinggi. Satu berita baik bagi pengidap penyakit darah tinggi, karena dengan memakan Buah Tin dijadikan pencegah penyakit tersebut. Untuk penyakit kencing manis, serat yang terdapat di dalam Buah Tin ini dapat memperlahan proses penyerapan glukosa di usus kecil. Gabungan zat yang terkandung dalam Buah Tin yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaitu glukosa dan fruktosa mampu mengontrol kadar gula darah seseorang. Sehubungan dengan itu, Dr. Oliver Alabaster, yaitu Pengarah Institut Pencegahan Penyakit di George Washington University Medical Centre menyatakan bahwa jika seseorang mengambil Buah Tin, sebenarnya telah mengambil makanan yang menjamin kesehatannya dalam jangka panjang. Maka tidak heranlah jika Buah Tin disebut oleh pakar-pakar makanan pada saat ini sebagai makanan Nutraseutikal (functional food), karena Buah Tin bukan sekedar mengandung zat-zat yang berkhasiat, bahkan lebih dari itu dan bermanfaat sebagai penjaga tubuh dan mampu mencegah serangan penyakit-penyakit tertentu. Disamping itu, Lembaga Penasehat Buah Tin di California (California Fig Advisory Board) telah meng atakan Buah Tin sebagai "Nature's most nearly perfect fruit", yaitu Buah yang hampir mencapai tahap kesempurnaan secara keseluruhan. WaAllahu A'lam Bissawaab Manfaat Daun Tiin Daun Tiin Gempur Batu Ginjal Menurut dr. Sidi Aritjahja, herbalis di Jogjakarta, pemicu batu ginjal adalah konsumsi makanan atau minuman yg bersifat asam dan infeksi saluran kencing. Calculi alias batu adalah Kristal keras kecil yg menggumpal di dalam cairan tubuh spt air kemih. Batu mengendap dalam ginjal dan saluran kemih. Jika batu keluar melalui saluran kemih, menimbulkan rasa sakit luar biasa, bila dipaksakan bisa melukai saluran kemih hingga urine berdarah. Mengapa daun tiin ampuh mengatasi batu ginjal ? Daun Tiin mengandung alkaloid dan saponin yg bermanfaat sebagai diuretic serta memperbaiki metabolism protein dan lemak. Daun tiin juga mengandung senyawa flavonoid terutama quecertin dan luteolin. Keduanya senyawa anti radang dan antioksidan. Khusus luteolin berkhasiat membantu proses metabolism karbohidrat dan meningkatkan system imun. Kandungan senyawa diuretik itulah yg membantu menggerus batu yg mengendap di saluran kemih dan ginjal sehingga bisa terbawa urine. Sedangkan senyawa anti radang mengurangi rasa nyeri.

Testimoni Seorang Kepala Sekolah Setelah Mengkomsumsi Daun Pohon Tin

BUAH TIN & KHASIATNYA Berurine dan bangun dari duduk adalah aktivitas yang menyiksa Tjawa Noor Cholis. Setiap kali bangkit usai duduk, ia merasakan nyeri pinggang bukan kepalang. Ketika berkemih penderitaan itu kembali terulang. ‘Sangat menyiksa,’ ujarnya. Setelah rutin mengkonsumsi rebusan daun tin, penderitaan panjang sejak 2000 itu berakhir. Beberapa koleganya mengatakan penyakit yang diidap Tjawa Noor Cholis kemungkinan kencing batu. Keruan saja kepala sekolah di Karawang, Jawa Barat, itu gelisah. Oleh karena itu ia bergegas ke dokter. Hasil diagnosis ahli medis itu menunjukkan Tjawa memang positif mengidap batu ginjal. Dokter yang menanganinya menyarankan agar Tjawa menjalani operasi. Namun, anjuran itu ditolak. ‘Saya takut menjalani operasi. Kalau bisa pakai herbal saja,’ katanya. Pria 60 tahun itu memilih herbal untuk mengatasi gangguan kesehatan itu. Ia mengkonsumsi rebusan daun kumis kucing, keji beling, dan akar alang-alang. Ia menyaring rebusan itu dan meminumnya 3 kali sehari masing-masing segelas. Sayang, kesembuhan yang ia harapkan belum tergapai meski telah mengkonsumsi rebusan herbal itu selama 1 bulan. Mungkin lantaran singkatnya waktu mengkonsumsi sehingga efek herbal kurang signifikan Karena tak kunjung sembuh ia tetap mengunjungi dokter untuk mendapat suntikan di pinggang. Usai mendapat suntikan, nyeri memang hilang. Namun, cuma sesaat. Beberapa hari berselang nyeri kembali meradang. Begitu terus berulang-ulang. Pada 2002 ia merasakan nyeri pinggang dan di bagian bawah perut ketika tak mampu berkemih. Saat itulah tetangganya menyodorkan hasil rebusan daun tin. Ia tak berpikir panjang dan langsung mengkonsumsinya. Tetangganya mendapatkan minuman itu dari kerabat yang bekerja di Jeddah, Arab Saudi. Tjawa meminum habis sebotol rebusan daun tin bervolume 600 ml. Keesokan harinya, ia merasakan sesuatu keluar bersama urinenya. Ia mengambil benda seukuran biji pepaya itu, ternyata sebuah batu bergerigi dan berwarna kelabu. Ketika batu itu keluar, Tjawa merasakan sakit luar biasa. Namun, setelah itu ia lancar berurine dan nyeri di pinggang berkurang. Menurut dr Ahmad Bi Utomo, Sp.BU, direktur Rumah Sakit Umum Islam Kustati Solo, agar batu ginjal dapat keluar bersama urine maka ukuran batu tidak lebih besar daripada saluran kencing, kira-kira berdiameter 0,4-0,5 cm. Dokter spesialis bedah urologi alumnus Universitas Airlangga itu menuturkan proses penge luaran batu dapat dibantu dengan memberikan obat-obatan yang bersifat diuretik alias peluruh urine. Sejak merasakan khasiat daun tin Ficus carica, keponakan Tjawa, Wawan Syarief, memburu bibit tanaman purba itu dan membudidayakannya. Wawan rutin membawakannya beberapa lembar daun tin setiap hari. Tak puas hanya dibawakan daunnya saja, Tjawa akhirnya menanam pohon tin di halaman rumah. Kini pohon itu setinggi 1,5 m dan tumbuh subur. Tjawa semakin mudah memperoleh daun tin untuk mengatasi batu ginjal. Untuk membuat ramuan, Tjawa memetik tujuh lembar daun tin berumur sedang. Teksturnya kasar. Setelah mencucinya, pria kelahiran Karawang, 17 Oktober 1948 itu merebusnya dalam tiga gelas air sampai mendidih dan tersisa dua gelas. Rebusan itulah yang diminum Tjawa 2 kali sehari, pagi setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur. Rasanya tawar dan tidak beraroma. ‘Setelah kerja berat, minum rebusan daun tin jadi segar,’ ujar Tjawa. Pada 2005 batu ginjalnya kembali keluar. Sejak rutin mengkonsumsi rebusan daun tin, Tjawa bisa merasakan batu turun dari pinggang kanan dan kiri. Ukurannya lebih kecil ketimbang batu yang keluar 3 tahun sebelumnya. ‘Dulu tak bisa kencing, rasanya sakit sekali. Tidur tidak nyaman dan duduk lama-lama tidak enak. Sekarang sudah tak masalah lagi duduk lama-lama, kerja sampai jam 2 pagi pun kuat,’ ujarnya. Berdarah Menurut dr Sidi Aritjahja, dokter sekaligus herbalis, di Yogyakarta, pemicu batu ginjal adalah konsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam dan infeksi saluran kencing. Calculi alias batu adalah kristal keras kecil yang menggumpal di dalam cairan tubuh, seperti air kemih. Batu mengendap dalam ginjal dan saluran kemih. Jika batu keluar melalui saluran kemih, menimbulkan rasa sakit luar biasa. Bila dipaksakan bisa melukai saluran kemih sehingga urine berdarah. Cara termudah untuk mencegahnya adalah dengan banyak minum air putih. Garam-garam pembentuk batu ginjal bisa terkikis dan tidak terjadi pengendapan sehingga garam bisa terbawa bersama urine. ‘Jangan hanya minum saat kita merasa haus. Haus sebenarnya tanda bahwa tubuh kita sudah mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi,’ kata dokter alumnus Universitas Gadjah Mada itu. Mengapa daun tin ampuh mengatasi batu ginjal? Menurut Sidi daun tin mengandung alkaloid dan saponin yang bermanfaat sebagai diuretik serta memperbaiki metabolisme protein dan lemak. Daun tanaman anggota famili Moraceae itu mengandung senyawa flavonoid terutama quecertin dan luteolin. Keduanya senyawa antiradang dan antioksidan. Khusus luteolin berkhasiat membantu proses metabolisme karbohidrat dan meningkatkan sistem imun. Kandungan senyawa diuretik itulah yang membantu menggerus batu yang mengendap di saluran kemih dan ginjal sehingga bisa terbawa saat berurine. Sedangkan senyawa antiradang mengurangi rasa nyeri. Pantas nyeri pinggang yang dirasakan Tjawa berkurang setelah ia rutin mengkonsumsi rebusan daun tin. Selain mengobati kencing batu, daun tin bisa memberikan kebugaran seperti yang dialami Tjawa. " Dikutip dari Majalah Trubus ditulis oleh Ari Chaidir

Manfaat Buah Tin dan Tips Merawat

Buah Tin. Namanya mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Di dalam Al-Qur'an pun terdapat surat tentang buah ini. Tetapi kita jarang atau bahkan belum melihat buahnya. Di Indonesia memang masih segelintir orang yang mencoba mengembangbiakannya.

Buah ini memiliki banyak varietas. Paling tidak terdapaat dua belas macam buah tin. Diantaranya adalah yordan, tin ungu, red palestine, red turki, brown turki, negronne, black ischia, libya, black turki, long yellow, panace tiger, dan flanders. Namun di tempat pembibitan ini hanya terdapat enam varietas, yordan, tin ungu, red palestine, brown turki, libya, dan black turki.
Makin Hitam, Makin Manis
Pohon tin yordan adalah jenis yang paling terkenal di Indonesia. "Jenis ini paling sering berbuah," ujar Suwandi. Di tanam di dalam pot pun sering berbuah. Jika sudah matang, buahnya akan menguning. Rasa buah tin yordan ini paling manis dibandingkan buah tin lainnya.

Tin jenis brown turki pun tergolong rajin berbuah walaupun di dalam pot. Rasanya manis tetapi tidak semanis yordan. Seperti namanya, buah ini berwarnna coklat.
"Semakin hitam, buahnya semakin manis," imbuhnya.
Tin ungu memiliki karakeristik daun yang berbeda. Jika tin lain memiliki daun yang beruas lima, tin ungu memiliki daun beruas tiga dan tebal seperti daun jati. "Umumya yang masih kecil belum beruas," jelasnya. Kelemahan dari jenis ini, hanya berbuah jika ditanam di tanah.

Tin libya memiliki daun yang lebih tebal. buahnya lebih kecil dibandingkan buah tin lain, kira-kira hanya setengah dari besar buah tin lainnya. tin yang berwarna merah dinamakan red palestine. Daunnya mirip seperti libya. Jika masih kecil, buahnya berwarna hijau dengan ujung merah. Yang masih langka dan sedang dicoba pengembangbiakannya adalah black turki. Buahnya lebih besar dan berwarna hitam. Daunnya pun besar.

Manfaat Buah Tin
Banyak manfaat yang dimiliki oleh buah tin. Buah tin mengandung kalium, omega tiga dan omega enam yang berfungsi untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan jantung koroner. Kandungan coumarin dalam buah tin dapat mengurangi resiko kanker prostat. Buah tin juga mengandung kalsium untuk mencegah osteoporosis dan membantu meningkatkan kepadatan tulang. Kandungan kalsium yang tinggi membuat buah tin dapat dimakan sebagai alternatif asupan kalsium bagi orang yang alergi terhadap produk susu.

Kandungan trytophan-nya dapat menghindari insomnia dan membuat kualitas tidur yang baik. Pektin yang terdapat di dalam buah tin pun dapat membantu mengurangi kolesterol darah. Buah tin sangat efektif untuk proses penurunan berat badan karena kaya serat.

Jika dikonsumsi secara rutin, dapat membantu mengurangi resiko kanker payudara dan kanker usus besar. Rajin mengkonsumsi buah tin dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan daya memori otak, dan mencegah anemia. Efek pencahar yang terkandung dalam buah tin dapat membantu mengobati sembelit kronis. Buah tin kaya akan fenol dan benzaldehid yang berguna sebagai zat anti tumor serta dapat membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, jamur, virus dalam tubuh manusia.

Selain buahnya, daunnya juga memiliki manfaat. Beberapa manfaatnya yaitu untuk obat kencing batu, diabetes, dan asam urat. "Rebus lima ruas daun tin, lalu diminum airnya," ujar Suwandi. Air rebusan tersebut dapat membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin dan infeksi ginjal.

Cara Budidayakannya "Cara pencangkokan pohon tin sangat mudah," ujarnya. Metode yang ia gunakan adalah metode cangkok praktis. Media yang diperlukan hanyalah kompos dan tanah gembur. Kompos bisa diganti dengan sabut kelapa untuk hasil yang lebih baik. Perbandingannya adalah satu banding satu.

Kupas batang pohon. Media yang telah dibungkus plastik dilubangi sedikit lalu ditempelkan pada batang tadi. Ikat. Akar akan tumbuh dalam platik tersebut dalam jangka waktu tiga minggu. Setelah tumbuh akar, potong. Tanam dalam polibag lalu simpan di tempat teduh selama satu minggu. "Setelah satu minggu bisa disimpan di bawah terik matahari," jelasnya.

Pohon tin lebih bagus jika ditanam di tempat panas. "Cara memindahkan pohon tin dari polibag juga cukup mudah," jelsnya. Gali lubang berukuran sedang dalam tanah. Biarkan dua sampai tiga hari. Setelah tiga hari, campur tanah dengan kompos atau pupuk kandang. Kemudian pindahkan tanaman dari polibag.

Perawatan selanjutnya adalah menyiram pohon ini setiap pagi. "Idealnya, tanaman ini disemprot atau disiram dengan campuran M-4, air dan gula pasir," jelasnya. Perbandingannya adalah setengah botol m-4, dua puluh liter air, dan setengah kilo gula pasir. Setelah dicampur, diamkan selama tiga hari. Semprot pada daun atau siram pada batang. Penanaman pohon tin sebaiknya pada pagi, sore, atau ketika cuaca mendung. "Jangan ketika panas," tutupnya. sumber: republika.co.id

Manfaat dan Khasiat Daun Pohon Tin

image by pohontin.wordpress.com

Berurine dan bangun dari duduk adalah aktivitas yang menyiksa Tjawa Noor Cholis. Setiap kali bangkit usai duduk, ia merasakan nyeri pinggang bukan kepalang. Ketika berkemih penderitaan itu kembali terulang. ‘Sangat menyiksa,’ ujarnya. Setelah rutin mengkonsumsi rebusan daun tin, penderitaan panjang sejak 2000 itu berakhir.
Beberapa koleganya mengatakan penyakit yang diidap Tjawa Noor Cholis kemungkinan kencing batu. Keruan saja kepala sekolah di Karawang, Jawa Barat, itu gelisah. Oleh karena itu ia bergegas ke dokter. Hasil diagnosis ahli medis itu menunjukkan Tjawa memang positif mengidap batu ginjal. Dokter yang menanganinya menyarankan agar Tjawa menjalani operasi. Namun, anjuran itu ditolak. ‘Saya takut menjalani operasi. Kalau bisa pakai herbal saja,’ katanya.
Pria 60 tahun itu memilih herbal untuk mengatasi gangguan kesehatan itu. Ia mengkonsumsi rebusan daun kumis kucing, keji beling, dan akar alang-alang. Ia menyaring rebusan itu dan meminumnya 3 kali sehari masing-masing segelas. Sayang, kesembuhan yang ia harapkan belum tergapai meski telah mengkonsumsi rebusan herbal itu selama 1 bulan. Mungkin lantaran singkatnya waktu mengkonsumsi sehingga efek herbal kurang signifikan.
Diuretik
Karena tak kunjung sembuh ia tetap mengunjungi dokter untuk mendapat suntikan di pinggang. Usai mendapat suntikan, nyeri memang hilang. Namun, cuma sesaat. Beberapa hari berselang nyeri kembali meradang. Begitu terus berulang-ulang. Pada 2002 ia merasakan nyeri pinggang dan di bagian bawah perut ketika tak mampu berkemih. Saat itulah tetangganya menyodorkan hasil rebusan daun tin.
Ia tak berpikir panjang dan langsung mengkonsumsinya. Tetangganya mendapatkan minuman itu dari kerabat yang bekerja di Jeddah, Arab Saudi. Tjawa meminum habis sebotol rebusan daun tin bervolume 600 ml. Keesokan harinya, ia merasakan sesuatu keluar bersama urinenya. Ia mengambil benda seukuran biji pepaya itu, ternyata sebuah batu bergerigi dan berwarna kelabu. Ketika batu itu keluar, Tjawa merasakan sakit luar biasa. Namun, setelah itu ia lancar berurine dan nyeri di pinggang berkurang.
Menurut dr Ahmad Bi Utomo, Sp.BU, direktur Rumah Sakit Umum Islam Kustati Solo, agar batu ginjal dapat keluar bersama urine maka ukuran batu tidak lebih besar daripada saluran kencing, kira-kira berdiameter 0,4-0,5 cm. Dokter spesialis bedah urologi alumnus Universitas Airlangga itu menuturkan proses penge luaran batu dapat dibantu dengan memberikan obat-obatan yang bersifat diuretik alias peluruh urine.
Sejak merasakan khasiat daun tin Ficus carica, keponakan Tjawa, Wawan Syarief, memburu bibit tanaman purba itu dan membudidayakannya. Wawan rutin membawakannya beberapa lembar daun tin setiap hari. Tak puas hanya dibawakan daunnya saja, Tjawa akhirnya menanam pohon tin di halaman rumah. Kini pohon itu setinggi 1,5 m dan tumbuh subur. Tjawa semakin mudah memperoleh daun tin untuk mengatasi batu ginjal.

Teh Daun Tin / Ara / Figs
Untuk membuat ramuan, Tjawa memetik tujuh lembar daun tin berumur sedang. Teksturnya kasar. Setelah mencucinya, pria kelahiran Karawang, 17 Oktober 1948 itu merebusnya dalam tiga gelas air sampai mendidih dan tersisa dua gelas. Rebusan itulah yang diminum Tjawa 2 kali sehari, pagi setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur. Rasanya tawar dan tidak beraroma. ‘Setelah kerja berat, minum rebusan daun tin jadi segar,’ ujar Tjawa.
Pada 2005 batu ginjalnya kembali keluar. Sejak rutin mengkonsumsi rebusan daun tin, Tjawa bisa merasakan batu turun dari pinggang kanan dan kiri. Ukurannya lebih kecil ketimbang batu yang keluar 3 tahun sebelumnya. ‘Dulu tak bisa kencing, rasanya sakit sekali. Tidur tidak nyaman dan duduk lama-lama tidak enak. Sekarang sudah tak masalah lagi duduk lama-lama, kerja sampai jam 2 pagi pun kuat,’ ujarnya.
Berdarah
Menurut dr Sidi Aritjahja, dokter sekaligus herbalis, di Yogyakarta, pemicu batu ginjal adalah konsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam dan infeksi saluran kencing. Calculi alias batu adalah kristal keras kecil yang menggumpal di dalam cairan tubuh, seperti air kemih. Batu mengendap dalam ginjal dan saluran kemih. Jika batu keluar melalui saluran kemih, menimbulkan rasa sakit luar biasa. Bila dipaksakan bisa melukai saluran kemih sehingga urine berdarah.
Cara termudah untuk mencegahnya adalah dengan banyak minum air putih. Garam-garam pembentuk batu ginjal bisa terkikis dan tidak terjadi pengendapan sehingga garam bisa terbawa bersama urine. ‘Jangan hanya minum saat kita merasa haus. Haus sebenarnya tanda bahwa tubuh kita sudah mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi,’ kata dokter alumnus Universitas Gadjah Mada itu.

Teh dari Daun Tin Kering
Mengapa daun tin ampuh mengatasi batu ginjal?
Menurut Sidi daun tin mengandung alkaloid dan saponin yang bermanfaat sebagai diuretik serta memperbaiki metabolisme protein dan lemak. Daun tanaman anggota famili Moraceae itu mengandung senyawa flavonoid terutama quecertin dan luteolin. Keduanya senyawa antiradang dan antioksidan. Khusus luteolin berkhasiat membantu proses metabolisme karbohidrat dan meningkatkan sistem imun.
Kandungan senyawa diuretik itulah yang membantu menggerus batu yang mengendap di saluran kemih dan ginjal sehingga bisa terbawa saat berurine. Sedangkan senyawa antiradang mengurangi rasa nyeri. Pantas nyeri pinggang yang dirasakan Tjawa berkurang setelah ia rutin mengkonsumsi rebusan daun tin. Selain mengobati kencing batu, daun tin bisa memberikan kebugaran seperti yang dialami Tjawa.

Trubus Edisi “Daun Tin Gembur Batu Ginjal”
Dikutip dari Majalah Trubus
ditulis oleh Ari Chaidir
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Pertanyaan, info ataupun pemesanan melalui SMS di nomor 0857-5571-2202/0896-9791-1304 atau email di ikin.ainul@gmail.com


Jangan ragu untuk menghubungi kami, walau sekedar bertanya ataupun silaturahim.

Salam,
Ainul Yaqin & Rifqi Hamdi

Tin, pohon tin, buah tin, zaitun, pohon zaitun, bibit zaitun, bibit tin, bibit pohon tin, bibit pohon zaitun, jual pohon tin, jual bibit pohon tin, jual bibit tin, jual pohon zaitun, jual bibit pohon zaitun, jual bibit zaitun, jual zaitun, manfaat, khasiat, kegunaan, daun tin, daun zaitun
SELAMAT DATANG di TIN KURMA | Dapatkan Penawaran Khusus Berupa Harga Reseller untuk setiap pembelian minimal 5 bibit pohon Tin | Informasi lebih lanjut silakan email ke ikin.ainul@gmail.com | Promo ini Hanya Berlaku Untuk Pembelian Pohon Tin
Tin, pohon tin, buah tin, zaitun, pohon zaitun, bibit zaitun, bibit tin, bibit pohon tin, bibit pohon zaitun, jual pohon tin, jual bibit pohon tin, jual bibit tin, jual pohon zaitun, jual bibit pohon zaitun, jual bibit zaitun, jual zaitun, manfaat, khasiat, kegunaan, daun tin, daun zaitun